little trip
Kemaren gw jalan-jalan. Ke pantai. Entah dari sono nya gw emang males perjalanan outdoor ato gimana, tapi yang jelas biasanya gw paling gak mau sama cape-cape nya. Dan gw maunya sendirian kalo udah nyampe di alam terbuka. Menyendiri dan menikmati segala apa yang ada di sana.
Di daerah Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul tepatnya, ato sebelah timurnya Jogja, daerah selatannya punya sederet pantai yang menurut gw lumayan keren. Dan gw emang selalu suka pantai di paparan samudera, karena kebanyakan pantainya berpasir putih, ombaknya gede, banyak batu karang berukuran raksasa, dan... banyak yang belom tersentuh oleh wisatawan, terutama pantai-pantai terpencil. Jadi jangan heran kalo tempatnya masih super bersih, air lautnya pun keliatan bagus banget (agak ijo biru gitu).
Pantai pertama yang gw kunjungi adalah Pantai Baron. Ini yang paling terkenal, dan tentu paling banyak pengunjungnya. Fasilitas tourist center dan SAR pun udah ada. Pantai ini jadi tempat para nelayan melaut, jadi disepanjang pantai, yang terlihat adalah beberapa puluh kapal kayu plus jaring yang udah siap mereka pakai untuk melaut pada malam hari. Ada semenanjung kecilnya, jadi ombak gak sampe di sana, makanya banyak pengunjung yang bisa berenang. Walopun ombaknya gak sampe ke tanjung kecilnya, tapi dalemnya lumayan untuk nge-nenggelem-in orang. =..=);; makanya gw males nyebur. Pasirnya gak bisa disebut putih, karena selain pasir, ada kandungan serbuk granit, dan beberapa unsur lain yang bahkan terlihat mengilap. Somewhat gw gak begitu suka sama pantai ini. Kebanyakan orang (walo gak sebanyak Parangtritis). Errrgh...
Tujuan kedua, Pantai Sundak. Pantai terjauh. 8 km dari Pantai Baron. Jalannya terpencil walo udah beraspal, tapi minim petunjuk arah. Hati-hati tersesat aja. =..=);; tapi worth-it lah sama usaha ke sana nya. Pantai yang masih sepi pengunjung. Gak lebih dari lima rumah pantai yang ada, dan kemaren bahkan cuma satu yang buka. Pantainya sedikit curam, dan termasuk masih aman jika berhati-hati jika menuruni mau mendekati air. Pasir putihnya agak kasar, butirannya gak sehalus yang seperti di Pantai Baron, berukuran lebih besar, seperti biji merica, dan karena tercampur dengan pecahan cangkang-cangkang kerang dan keong, bahkan batu-batu laut. Tampak lebay mungkin, tapi jenis pasirnya bikin kaki 'ndlesep', jadi agak susah buat jalan kalo belom biasa. Ada dua batu karang raksasa yang bisa dipanjat (kalo berani). Awalnya gw takut buat kena ombaknya, karena udah sore, jadi air udah mulai pasang, dan ombaknya gak bisa dibilang kecil, dan tarikan ombaknya itu kuat ditambah pasirnya yang bikin kaki ndlesep... Tapi, akhirnya gw jabanin juga. Hoh, sejak kapan ya terakhir gw maen di pantai. But, it feels better with awesomely beautiful scenery... Really. Subhanallah.
Di daerah Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul tepatnya, ato sebelah timurnya Jogja, daerah selatannya punya sederet pantai yang menurut gw lumayan keren. Dan gw emang selalu suka pantai di paparan samudera, karena kebanyakan pantainya berpasir putih, ombaknya gede, banyak batu karang berukuran raksasa, dan... banyak yang belom tersentuh oleh wisatawan, terutama pantai-pantai terpencil. Jadi jangan heran kalo tempatnya masih super bersih, air lautnya pun keliatan bagus banget (agak ijo biru gitu).
Pantai pertama yang gw kunjungi adalah Pantai Baron. Ini yang paling terkenal, dan tentu paling banyak pengunjungnya. Fasilitas tourist center dan SAR pun udah ada. Pantai ini jadi tempat para nelayan melaut, jadi disepanjang pantai, yang terlihat adalah beberapa puluh kapal kayu plus jaring yang udah siap mereka pakai untuk melaut pada malam hari. Ada semenanjung kecilnya, jadi ombak gak sampe di sana, makanya banyak pengunjung yang bisa berenang. Walopun ombaknya gak sampe ke tanjung kecilnya, tapi dalemnya lumayan untuk nge-nenggelem-in orang. =..=);; makanya gw males nyebur. Pasirnya gak bisa disebut putih, karena selain pasir, ada kandungan serbuk granit, dan beberapa unsur lain yang bahkan terlihat mengilap. Somewhat gw gak begitu suka sama pantai ini. Kebanyakan orang (walo gak sebanyak Parangtritis). Errrgh...
Tujuan kedua, Pantai Sundak. Pantai terjauh. 8 km dari Pantai Baron. Jalannya terpencil walo udah beraspal, tapi minim petunjuk arah. Hati-hati tersesat aja. =..=);; tapi worth-it lah sama usaha ke sana nya. Pantai yang masih sepi pengunjung. Gak lebih dari lima rumah pantai yang ada, dan kemaren bahkan cuma satu yang buka. Pantainya sedikit curam, dan termasuk masih aman jika berhati-hati jika menuruni mau mendekati air. Pasir putihnya agak kasar, butirannya gak sehalus yang seperti di Pantai Baron, berukuran lebih besar, seperti biji merica, dan karena tercampur dengan pecahan cangkang-cangkang kerang dan keong, bahkan batu-batu laut. Tampak lebay mungkin, tapi jenis pasirnya bikin kaki 'ndlesep', jadi agak susah buat jalan kalo belom biasa. Ada dua batu karang raksasa yang bisa dipanjat (kalo berani). Awalnya gw takut buat kena ombaknya, karena udah sore, jadi air udah mulai pasang, dan ombaknya gak bisa dibilang kecil, dan tarikan ombaknya itu kuat ditambah pasirnya yang bikin kaki ndlesep... Tapi, akhirnya gw jabanin juga. Hoh, sejak kapan ya terakhir gw maen di pantai. But, it feels better with awesomely beautiful scenery... Really. Subhanallah.
Comments
Post a Comment