a bit of memories of...
"Tiada yang abadi"
Entah kenapa gw pengen posting beginian. Bukan hal yang begitu penting untuk ditulis sebenarnya. Tapi, dengan ini gw cuma berusaha untuk meringankan apa yang membebani pikiran. Well, jika ada yang menganggapnya seperti itu, karena bagi gw pribadi bukan sesuatu yang memberatkan, walau jika dipikirkan terus akan terasa demikian.
Yap, tentang salah satu forum tercinta, forum kesayangan, forum di mana gw bisa menganggapnya sebagai rumah di dunia maya yang fana. Larcology. Forum L'arc~en~Ciel, yang bisa dibilang terbesar di dunia forum internet Indonesia. Dipandangan gw, dengan embel-embel terbesar itu bukan berarti semua orang tahu tentang Larco, tapi nyaris semua membernya mengerti betul cara berforum di internet. Dibandingkan dengan yang lain, pengorganisasian thread di Larco rapi, tidak ada yang terkesan mubazir, ditopang oleh satu admin dan beberapa global moderator yang terlihat keprofesionalan nya dalam mengurus dan mengerjakan job nya, dan tentu member-member yang tidak 'asal'. Kebanggaan bagi gw sendiri (dan mungkin juga yang lain) member Larco, sepanjang yang gw tau, sangat sedikit yang ngepost junk atau spam. Entah alasan karena 98% member Larco adalah cewek ato bukan, tapi yang terlihat dari postingannya pun hampir seluruhnya berbobot, walau berbobot di sini dengan maksud tidak hanya posting dua-tiga kata, bahkan minimal dua kalimat. Semuanya tampak bisa untuk memanfaatkan untuk berdiskusi. 99% adalah yaoi fangirl, jadi yang didiskusikan pastilah tidak jauh dari masalah 801 XDD ah well, gw tidak bilang kalo seluruhnya disangkutpautkan dengan 801 ya.
Karena postingan yang berbobot itulah, terkadang gw mesti bener-bener mencerna apa yang mereka tulis. Bahkan beberapa diantaranya seakan gak berani ikut diskusi karena takut dianggep cupu dalam membahas, walau sebenernya bukan yang seperti mereka bayangkan aja..
Cukup membahas 'isi' forumnya, dan marilah (setidaknya) gw sendiri untuk merenungi sesuatu. Sesuatu yang pada saat itu selalu bikin gw shock.
'Larco was hacked by teen-aged kid'
Gw lupa dia umurnya berapa, tapi yang jelas tidak lebih tua dari gw.
...telat untuk menyadarinya. Bahkan gw gak tau bagaimana hebohnya forum saat itu terjadi. Gw cuma tau dari salah satu petinggi Larco. Itu pun telat. Yah, penyesalan memang datang di belakang.
Kimochi Fest 2009, gw diceritain sama Mochi bagaimana 'kisah' lengkap Larco dibobol. Gw tercengang. Antara mau tidak percaya ato... Rasanya seperti ada yang menghilang.. Dari saat itu, gw cuma berpikir, apakah Larco akan bener-bener mati? Karena walaupun masih banyak member lama yang dengan senang hati akan membantu jika dibangun kembali Larco, but it never be the same as before ne? Sama istilahnya dgn seseorang yang membangun keluarga lagi setelah bercerai. Keadaan berubah, atau gw katakan /harus berubah/. Tidak ada yang abadi, pun tidak ada yang stagnan. Semuanya berubah. Mulai dari member yang satu persatu menghilang entah kemana, atau pun member yang telah kehilangan minat, kehilangan rasa kekeluargaan dalam Larco. Dan itulah salah satu alasan kenapa gw susah banget nemu fic-fic Laruku /berbahasa Indonesia/, di mana dulu gw bisa menemukannya dengan mudah.
...somehow, gw sedih di saat yang tidak tepat, gw kangen di saat yang salah, gw berharap di saat yang...tidak terlihat sedikit harapan.
(this entry is based after I re-read futsu's Larco fic contest's fic, when *some of* members is being cameo on her fic. thank you so much for including me on your fic.)
I always miss my 'home', Larcology.
Entah kenapa gw pengen posting beginian. Bukan hal yang begitu penting untuk ditulis sebenarnya. Tapi, dengan ini gw cuma berusaha untuk meringankan apa yang membebani pikiran. Well, jika ada yang menganggapnya seperti itu, karena bagi gw pribadi bukan sesuatu yang memberatkan, walau jika dipikirkan terus akan terasa demikian.
Yap, tentang salah satu forum tercinta, forum kesayangan, forum di mana gw bisa menganggapnya sebagai rumah di dunia maya yang fana. Larcology. Forum L'arc~en~Ciel, yang bisa dibilang terbesar di dunia forum internet Indonesia. Dipandangan gw, dengan embel-embel terbesar itu bukan berarti semua orang tahu tentang Larco, tapi nyaris semua membernya mengerti betul cara berforum di internet. Dibandingkan dengan yang lain, pengorganisasian thread di Larco rapi, tidak ada yang terkesan mubazir, ditopang oleh satu admin dan beberapa global moderator yang terlihat keprofesionalan nya dalam mengurus dan mengerjakan job nya, dan tentu member-member yang tidak 'asal'. Kebanggaan bagi gw sendiri (dan mungkin juga yang lain) member Larco, sepanjang yang gw tau, sangat sedikit yang ngepost junk atau spam. Entah alasan karena 98% member Larco adalah cewek ato bukan, tapi yang terlihat dari postingannya pun hampir seluruhnya berbobot, walau berbobot di sini dengan maksud tidak hanya posting dua-tiga kata, bahkan minimal dua kalimat. Semuanya tampak bisa untuk memanfaatkan untuk berdiskusi. 99% adalah yaoi fangirl, jadi yang didiskusikan pastilah tidak jauh dari masalah 801 XDD ah well, gw tidak bilang kalo seluruhnya disangkutpautkan dengan 801 ya.
Karena postingan yang berbobot itulah, terkadang gw mesti bener-bener mencerna apa yang mereka tulis. Bahkan beberapa diantaranya seakan gak berani ikut diskusi karena takut dianggep cupu dalam membahas, walau sebenernya bukan yang seperti mereka bayangkan aja..
Cukup membahas 'isi' forumnya, dan marilah (setidaknya) gw sendiri untuk merenungi sesuatu. Sesuatu yang pada saat itu selalu bikin gw shock.
'Larco was hacked by teen-aged kid'
Gw lupa dia umurnya berapa, tapi yang jelas tidak lebih tua dari gw.
...telat untuk menyadarinya. Bahkan gw gak tau bagaimana hebohnya forum saat itu terjadi. Gw cuma tau dari salah satu petinggi Larco. Itu pun telat. Yah, penyesalan memang datang di belakang.
Kimochi Fest 2009, gw diceritain sama Mochi bagaimana 'kisah' lengkap Larco dibobol. Gw tercengang. Antara mau tidak percaya ato... Rasanya seperti ada yang menghilang.. Dari saat itu, gw cuma berpikir, apakah Larco akan bener-bener mati? Karena walaupun masih banyak member lama yang dengan senang hati akan membantu jika dibangun kembali Larco, but it never be the same as before ne? Sama istilahnya dgn seseorang yang membangun keluarga lagi setelah bercerai. Keadaan berubah, atau gw katakan /harus berubah/. Tidak ada yang abadi, pun tidak ada yang stagnan. Semuanya berubah. Mulai dari member yang satu persatu menghilang entah kemana, atau pun member yang telah kehilangan minat, kehilangan rasa kekeluargaan dalam Larco. Dan itulah salah satu alasan kenapa gw susah banget nemu fic-fic Laruku /berbahasa Indonesia/, di mana dulu gw bisa menemukannya dengan mudah.
...somehow, gw sedih di saat yang tidak tepat, gw kangen di saat yang salah, gw berharap di saat yang...tidak terlihat sedikit harapan.
(this entry is based after I re-read futsu's Larco fic contest's fic, when *some of* members is being cameo on her fic. thank you so much for including me on your fic.)
I always miss my 'home', Larcology.
Comments
Post a Comment